Tanpa disadari, peralatan dapur dari plastik telah menjadi penyelamat sehari-hari di dapur Anda. Popularitasnya tak terbantahkan karena kepraktisan dan harganya yang terjangkau. Namun, di balik itu semua, ada masalah besar yang sering kali diabaikan, berapa banyak dari kita yang benar-benar tahu cara merawatnya dengan benar?
Faktanya, data menunjukkan bahwa hampir 70% kerusakan dini pada peralatan plastik, seperti menjadi mudah retak, berubah warna, atau berbau, disebabkan oleh perawatan yang keliru. Misalnya, mencuci sendok plastik dengan air mendidih justru memperpendek usianya secara signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa memilih produk saja tidak cukup, memahami karakternya adalah kunci utama. Memahami hal inilah yang membedakan dapur yang hanya fungsional dengan dapur yang cerdas dan berkelanjutan, dimulai dari peralatan rumah tangga yang Anda pilih.
Produk Kami:
Mengenal Jenis-Jenis Peralatan Dapur dari Plastik
Sebelum memutuskan untuk membeli atau merawatnya, ada baiknya Anda mengenal lebih dekat berbagai jenis peralatan dapur plastik yang sering menemani aktivitas memasak Anda. Memahami kategorinya akan membantu Anda memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan danmengetahui batasan penggunaannya.
1. Kategori Berdasarkan Fungsi
Peralatan plastik di dapur dapat dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Pertama, ada wadah penyimpanan (container atau tupperware), sang ahli pengawet kesegaran makanan dan penghindar kekacauan di lemari pendingin.
Kelompok kedua adalah peralatan masak yang tangguh menghadapi panas, seperti spatula untuk mengaduk, sendok sayur, dan mangkuk pencampur adonan. Terakhir, ada peralatan makan yang terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu yang dirancang untuk disajikan langsung di meja makan.
2. Jenis Plastik yang Umum Digunakan
Tidak semua plastik itu sama, lho! Setiap jenis punya ‘kepribadian’ dan ketahanan yang berbeda. Kenali kode dan namanya yang biasanya tertera di bagian bawah produk.
a. PP (Polypropylene) – Kode 5
Ini adalah jenis plastik yang paling aman dan tangguh untuk peralatan dapur. PP tahan terhadap panas, sehingga cocok untuk wadah microwave, tempat menyimpan makanan panas, atau spatula yang digunakan untuk mengaduk masakan di atas kompor. Teksturnya juga cukup kuat dan tahan terhadap lemak.
b. PE (Polyethylene) – Kode 1 (PET/PETE) dan 2 (HDPE)
Jenis ini sering ditemui pada botol minuman (kode 1) dan botol susu atau wadah sirup yang tebal (kode 2). HDPE terkenal dengan kekuatannya dan tahan terhadap kelembapan, membuatnya ideal untuk wadah penyimpanan kering seperti tempat tepung atau gula. Namun, ketahanan panasnya tidak sebaik PP.
c. PS (Polystyrene) – Kode 6
Anda pasti akrab dengan jenis ini dalam bentuk gelas atau box makanan sekali pakai. PS bersifat ringan dan rapuh. Sayangnya, jenis ini kurang tahan panas dan dapat melepaskan zat kimia jika terkena makanan atau minuman panas. Penggunaannya sebaiknya dibatasi untuk makanan yang sudah dingin.
Kesalahan Umum dalam Merawat Peralatan dari Plastik

Tanpa disadari, kebiasaan kita sehari-hari bisa menjadi biang kerusakan peralatan dapur dari plastik. Perawatan yang keliru tidak hanya memperpendek umur produk kesayangan Anda, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan. Yuk, simak kesalahan yang sering dilakukan dan bagaimana menghindarinya.
1. Kesalahan Saat Mencuci
Cara mencuci yang salah adalah penyebab utama peralatan plastik Anda cepat ‘tua’. Kesalahan pertama adalah menggunakan air yang terlalu panas. Air mendidih dapat menyebabkan plastik meleleh secara mikroskopis, membuatnya berubah bentuk dan melepaskan bahan kimia.
Hindari juga scrubbing terlalu kasar dengan spons abrasif. Gosokan keras akan meninggalkan goresan-goresan kecil yang menjadi sarang bakteri dan merusak permukaan. Terakhir, menggunakan deterjen yang terlalu keras atau pemutih dapat bereaksi dengan material plastik dan meninggalkan bau yang tidak sedap.
2. Kesalahan Penyimpanan
Bagaimana Anda menyimpan peralatan dapur dari plastik juga sangat memengaruhi ketahanannya. Menyimpannya di dekat kompor atau tempat yang terkena panas langsung dapat membuat plastik menjadi lunak, berubah bentuk, atau bahkan meleleh.
Kebiasaan menumpuk wadah dengan beban yang berlebihan di atasnya juga berisiko menyebabkan retak dan pecah, terutama pada bagian pinggirnya. Selain itu, paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama tidak hanya membuat warna plastik memudar, tetapi juga membuatnya lebih rapuh.
3. Dampak Kesalahan Perawatan
Apa akibatnya jika kesalahan ini terus dilakukan? Dampaknya langsung terlihat pada produk itu sendiri. Plastik akan mengalami perubahan warna menjadi kekuningan dan menyerap bau makanan yang sulit dihilangkan, mengurangi kebersihannya.
Secara fisik, materialnya menjadi retak, pecah, dan mudah patah. Yang paling berbahaya, kerusakan ini dapat menyebabkan kontaminasi makanan, dimana partikel plastik mikroskopis atau bahan kimia berpotensi berpindah ke makanan yang Anda konsumsi, mengancam kesehatan keluarga.
Tips Penyimpanan dan Perawatan Jangka Panjang

Merawat peralatan dapur dari plastik dengan benar adalah investasi untuk keawetan dan keamanannya. Dengan beberapa langkah sederhana, Anda bisa memperpanjang usia produk kesayangan dan menjaga dapur tetap rapi dan higienis.
1. Lokasi Penyimpanan Ideal
Pilihlah tempat yang sejuk dan kering untuk menyimpan peralatan plastik Anda. Area seperti laci atau lemari yang jauh dari kompor atau oven adalah pilihan terbaik, karena paparan panas yang konsisten dapat merusak struktur plastik. Pastikan juga lokasi tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah tumbuhnya jamur dan menghindari bau tidak sedap.
2. Cara Penyusunan yang Tepat
Hindari kebiasaan menumpuk wadah atau peralatan terlalu tinggi. Tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan bentuknya melengkung atau bahkan retak.
Berikan sedikit jarak antar wadah jika memungkinkan, dan gunakan alas atau liner seperti keset atau tatakan dari anyaman untuk memberikan bantalan dan melindungi permukaan plastik dari gesekan.
3. Inspeksi Berkala
Luangkan waktu setiap bulan untuk memeriksa kondisi fisik seluruh peralatan plastik Anda. Identifikasi tanda-tanda kerusakan dini seperti perubahan warna yang signifikan, bau yang menetap, atau retak-retak halus.
Kriteria utama untuk mengganti adalah jika plastik sudah terlihat rusak, berubah tekstur, atau jika noda dan bau sudah tidak bisa hilang setelah dicuci. Jangan ragu untuk menggantinya demi keamanan makanan keluarga Anda.
Baca juga: Cara Membersihkan Wadah Plastik dalam 30 Detik
Investasi Cerdas untuk Dapur yang Awet dan Sehat
Merawat peralatan dapur dari plastik dengan benar bukanlah hal yang rumit, melainkan sebuah investasi cerdas. Dengan memahami jenis plastik, menghindari kesalahan umum, dan menerapkan tips penyimpanan yang tepat, Anda secara signifikan telah memperpanjang usia pakai produk.
Serta yang terpenting, menjaga kesehatan dan keamanan makanan keluarga. Ingatlah, peralatan yang terawat adalah fondasi dari dapur yang efisien dan higienis. Mulailah kebiasaan baik ini hari juga dan nikmati manfaatnya dalam jangka panjang.
Untuk menemukan produk rumah tangga berkualitas yang didukung dengan panduan perawatan yang jelas, kunjungi kami dan ciptakan dapur impian Anda yang lebih berkelanjutan.