Tahukah Anda bahwa Indonesia menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah plastik setiap tahunnya, dan sebagian besarnya berasal dari kemasan makanan? Fakta mengejutkan ini patut menjadi perhatian, karena tidak semua jenis plastik kemasan makanan aman bagi kesehatan.
Risiko terbesar justru datang dari bahan kimia Bisphenol-A (BPA) yang dapat bermigrasi ke dalam makanan, terutama saat kemasan terkena panas. Paparan BPA dalam jangka panjang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius.
Oleh karena itu, memahami dan memilih plastik kemasan makanan yang tepat bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan. Langkah bijak ini dimulai dengan mengenali kode daur ulang pada kemasan dan beralih ke pilihan yang lebih aman, seperti menggunakan kemasan plastik berkualitas yang bebas BPA.
Produk Kami:
Jenis Plastik Kemasan Makanan yang Mengandung BPA
Sebelum Anda membeli makanan atau minuman dalam kemasan plastik, ada baiknya Anda memeriksa kode daur ulangnya terlebih dahulu. Tidak semua plastik dibuat sama, dan beberapa jenis justru berpotensi tinggi melepaskan bahan kimia berbahaya seperti BPA (Bisphenol-A) ke dalam makanan Anda.
1. Plastik Kode 7 (PC atau Polycarbonate)
Ini adalah jenis plastik dengan risiko kandungan BPA yang paling tinggi. Polycarbonate sering digunakan karena sifatnya yang jernih dan sangat kuat. Namun, ketika terkena panas (seperti saat dipanaskan dalam microwave atau dicuci dengan air panas), bahan kimia BPA dapat dengan mudah bermigrasi ke dalam makanan atau minuman.
2. Plastik Kode 3 (PVC atau Vinyl)
PVC juga berpotensi mengandung BPA dan bahan kimia berbahaya lainnya seperti phthalates. Plastik ini lebih lunak dan fleksibel, sering digunakan untuk membungkus makanan. Paparan dari PVC dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius dalam jangka panjang.
3. Apa saja bahaya paparan BPA?
Paparan BPA telah dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, termasuk mengacaukan sistem hormon tubuh, meningkatkan risiko infertilitas, dan bahkan memicu penyakit seperti kanker serta diabetes.
4. Contoh produknya apa saja?
Anda perlu hati-hati dengan beberapa produk seperti galon air mineral yang bisa digunakan ulang (bukan sekali pakai), tempat penyimpanan makanan plastik keras dan jernih, lapisan kaleng makanan, serta beberapa botol minum bayi generasi lama. Selalu cari tanda ‘BPA-Free’ pada produk-produk tersebut untuk memastikan keamanannya.
Mengenal Kode Plastik dan Sistem Identifikasi

Pernahkah Anda memperhatikan simbol segitiga panah dengan angka di tengahnya pada botol minum atau wadah makanan? Itu bukan sekadar hiasan, melainkan kunci penting untuk mengetahui keamanan sebuah jenis plastik kemasan makanan. Sistem ini dirancang untuk membantu Anda mengidentifikasi material plastik yang digunakan.
1. Kode Angka 1 hingga 7: Bahasa Universal Kemasan Plastik
Sistem ini membagi plastik menjadi 7 kategori berdasarkan jenis resin penyusunnya. Setiap angka, yang berada dalam segitiga panah, mewakili material yang berbeda. Misalnya, angka 1 untuk PET yang umum pada botol air mineral, dan angka 5 untuk PP (polypropylene) yang tahan panas dan lebih aman.
2. Fungsi Utama: Identifikasi Material
Tujuan utama kode ini adalah memudahkan proses daur ulang dan yang terpenting, memberi tahu konsumen seperti Anda tentang jenis plastik yang digunakan. Dengan mengenali kodenya, Anda dapat langsung mengetahui potensi risiko bahan kimia yang mungkin terkandung di dalamnya.
3. Cara Mudah Membaca Simbolnya
Membacanya sangat sederhana. Cari logo segitiga daur ulang (biasa disebut “mobius loop”) pada kemasan, lalu lihat angka di dalamnya. Angka inilah yang menjadi petunjuk utama. Terkadang, di bawah segitiga terdapat singkatan huruf, seperti PET, HDPE, atau PP, yang mempertegas jenis plastiknya.
Jenis Plastik Kemasan Makanan Bebas BPA yang Aman

Setelah mengetahui jenis plastik yang perlu diwaspadai, kini saatnya Anda mengenal pilihan jenis kemasan makanan yang lebih aman dan bebas BPA. Memilih kemasan yang tepat adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang Anda dan keluarga. Berikut adalah beberapa pilihan terbaik yang bisa Anda temukan dengan mudah.
1. Plastik Kode 1 (PET/PETE)
Plastik PET dikenal jernih, kuat, dan memiliki barrier yang baik terhadap gas dan uap air, membuatnya ideal untuk menjaga kesegaran minuman. Anda akan sering menemukannya pada botol air mineral, minuman ringan, dan saus.
Namun, plastik ini memiliki keterbatasan suhu dan tidak dirancang untuk digunakan ulang atau dicuci berulang kali. Penggunaan yang disarankan adalah sekali pakai untuk mencegah pelepasan antimon, terutama jika terpapar panas.
2. Plastik Kode 2 (HDPE)
High-Density Polyethylene (HDPE) adalah pilihan yang sangat aman dan tahan terhadap banyak bahan kimia. Sifatnya yang kaku dan buram menjadikannya pilihan utama untuk kemasan botol susu, yogurt, deterjen, dan galon yang aman.
Keunggulan lainnya adalah tingkat daur ulangnya yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis lainnya.
3. Plastik Kode 4 (LDPE)
Low-Density Polyethylene (LDPE) memiliki sifat fleksibel, lentur, dan transparan. Jenis plastik ini sangat aman untuk bersentuhan dengan makanan dan sering digunakan untuk pembungkus makanan (plastic wrap), kantong roti, dan tutup wadah.
LDPE juga stabil pada suhu rendah, sehingga cocok untuk menyimpan makanan beku. Meski aman, daya tahannya terhadap panas tidak terlalu tinggi.
4. Plastik Kode 5 (PP – Polypropylene)
Inilah sang juara untuk kemasan makanan yang tahan panas. Polypropylene (PP) adalah pilihan terbaik yang bisa Anda andalkan karena sifatnya yang microwave-safe, tahan lemak, dan memiliki titik leleh yang tinggi. Anda akan menemukannya pada tempat penyimpanan makanan, botol bayi, tutup botol, dan wadah untuk makanan panas.
Sifat anti-bakteri alaminya juga membantu menjaga kebersihan makanan lebih lama. Untuk aktivitas sehari-hari seperti memanaskan makanan atau menyimpan makanan dalam jangka panjang, PP adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
Tips Memilih dan Menggunakan Plastik Kemasan Makanan
Memilih jenis plastik kemasan makanan yang aman adalah langkah pertama, tetapi cara Anda menggunakannya juga sama pentingnya. Dengan beberapa tips praktis berikut, Anda dapat memaksimalkan keamanan dan memperpanjang usia pakai kemasan plastik di rumah.
1. Selalu Periksa Kode Plastiknya
Kebiasaan kecil yang sangat berdampak adalah dengan selalu memeriksa simbol daur ulang dan angka di dalamnya sebelum membeli atau menggunakan sebuah kemasan. Angka 2 (HDPE), 4 (LDPE), dan 5 (PP) umumnya adalah pilihan teraman untuk menyimpan makanan. Jadikan ini sebagai ritual wajib bagi Anda dan keluarga.
2. Patuhi Pedoman Suhu Penggunaan
Setiap jenis plastik kemasan makanan memiliki batasan suhunya masing-masing. Hindari memanaskan makanan dalam wadah plastik yang tidak bertanda “microwave-safe” atau “tahan panas”.
Sebagai contoh, wadah berlogo PP (kode 5) biasanya aman untuk microwave, sedangkan plastik lainnya tidak. Selalu pindahkan makanan ke dalam wadah kaca atau keramik jika Anda ragu.
3. Terapkan Praktik Penyimpanan yang Bijak
Jangan gunakan wadah plastik untuk menyimpan makanan yang sangat panas, berminyak, atau mengandung asam tinggi dalam waktu lama.
Hindari juga menggunakan kemasan plastik sekali pakai (seperti botol PET) secara berulang, karena dapat meningkatkan risiko pelepasan bahan kimia. Cuci wadah plastik dengan air hangat sabun yang lembut, bukan air panas, dan hindari menggosoknya terlalu keras.
4. Ketahui Kapan Harus Menggantinya
Waspadai tanda-tanda keausan pada kemasan plastik Anda. Jika wadah sudah terlihat buram, tergores dalam, berubah warna, atau retak, sudah saatnya untuk menggantinya.
Permukaan yang rusak dapat menjadi sarang bakteri dan membuat bahan kimia lebih mudah bermigrasi ke dalam makanan. Mengganti kemasan plastik secara berkala adalah investasi untuk kesehatan yang lebih baik.
Baca juuga:Tips Memilih Wadah Plastik Food Grade dan Bebas BPA
Lindungi Keluarga, Dimulai dari Kemasan yang Tepat!
Memilih jenis plastik kemasan makanan yang aman bukanlah hal yang rumit, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab kita untuk melindungi kesehatan keluarga. Dengan menghindari bahan berbahaya seperti BPA, Anda telah mengambil langkah signifikan untuk menciptakan kehidupan yang lebih sehat.
Ingatlah, kemasan yang baik adalah investasi untuk masa depan. Mulailah kebiasaan bijak ini dari sekarang dan selalu utamakan keamanan dalam setiap pilihan. Untuk kebutuhan akan kemasan plastik berkualitas yang terjamin keamanannya, Anda dapat menjelajahi berbagai pilihan terbaik di OneSo.